Kerap Tampil Seksi Dan Cantik, Penampilan Selvi Kitty Saat Melahirkan Jadi Sorotan.

February 19, 2019 Add Comment

Selvi Kitty Melahirkan Anak Pertama, Penampilannya di Ruang Bersalin Justru Jadi Sorotan

Penyanyi Selvi Kitty (25) baru saja melahirkan anak pertamanya dari pernikahannya dengan Rangga Ilham. Kabar bahagia itu dibagikan oleh sang suami, melalui akun Instagram pada Senin pagi (18/2/2019).
Rangga mengungkap, istrinya melahirkan bayi laki-laki bertepatan saat anniversary pertama mereka. Pasangan ini memang menikah setahun lalu, 18 Februari 2018.

Selvi Kitty melahirkan secara caesar

Selvi Kitty melahirkan secara caesar di Rumah Sakit Ibu dan Anak, Jakarta Pusat. 

"Alhamdulillah.. bertepatan dgn hari jadi kami yg pertama,

Allah SWT memberikan kado terindah..

telah lahir anak pertama kami pd hari ini

18 Feb 2019 dgn berat badan 3,6 kg - panjang 48cm

di @rsia_tambak pd jam 08.08 pagi tadi..

terima kasih buat Dr @priyo_08gyn dan tim

yg sudah bekerja keras buat pd persalinan SC ini..

mohon doanya untuk anak kami dan istri saya @selvikitty ..

Terima kasih Ya Rabb," tulis Rangga di keterangan fotonya.

Potret anak Selvi Kitty


Rangga juga mengunggah momen bukaan istrinya di ruang bersalin. Hingga berita ini ditulis, baik Rangga maupun Selvi belum mengungkap nama untuk putra pertamanya itu. Meski begitu, warganet pun turut bahagia dan mengucapkan selamat.

Penampilan Selvi saat melahirkan

Tak sedikit netter juga yang justru menyoroti penampilan Selvi yang terlihat natural dan tetap cantik.

"Keren. Fokus ke lahiran aja ga mikirin makeup. Salut mbak. Jrg2 ada sese ertong yg gini. Semoga ibu dan anak sehat yaaa.. dan si ayah selamat berjuang menjaga keluarga kecilnya. Bismillah smoga keberuntungan selalu menyertai kalian. Utk yg menjelang lahiran, smoga smuanya dilancarkan,"

Potret Selvi Kitty saat melahirkan


"cantik ya muka aslinya,"

"Kaget.Kirain agnes mo malah,"

"Mirip Cita citata ya.."

"Hamil ank laki emng kaya gitu wajahnya . . Natural wajahnya ttp cantik,"

"Abis lahiran aja masih terlihat cantik..selamat ya mba,"

Harapan Selvi Kitty sebelum melahirkan

Selvi Kitty melahirkan dengan operasi sesar, sebelumnya ia pernah mengungkap keinginannya melahirkan secara normal. Selvi bahkan sudah mempersiapkan diri dan mentalnya untuk menjalani persalinan normal.

"Kalau normal itu ada senam, kesiapan pernafasan, keberanian juga sih, karena aku kan belum pernah dan ini yang pertama kali," ungkap wanita 25 tahun ini.

Anak pertama Selvi sebelumnya diperkirakan akan lahir pada awal bulan Maret mendatang, namun ternyata lebih cepat dari perkiraan. Tanggl 18 Februari 2018 Selvi dan Rangga sudah resmi menjadi orangtua.

Selamat ya Selvi Kitty dan Rangga!

Sumber : https://planet.merdeka.com/

Momen Mertua Raisa Terharu saat Memandang dan Kubur Ari-ari sang Cucu.

February 19, 2019 Add Comment

Kelahiran Putri Raisa jadi sorotan

Kelahiran putri pertama Raisa, Zalina Raine Wyllie kini menjadi sorotan. Diberitakan sebelumnya, penyanyi Raisa melahirkan anak pertamanya dengan Hamish Daud, Selasa (12/2/2019). Kabar kelahiran anak Raisa dan Hamish Daud beredar sejak pagi hari, Rabu (13/2/2019).

Hamish Daud beberapa kali bagikan momen bersama Zalina


Hamish Daud beberapa kali membagikan momen dirinya bersama sang buah hati, Zalina Raine Wyllie. Bahkan ibunya Latifah Weber terlihat bahagia saat menengok sang cucu.

Hamish Daud bagikan momen ibunya terharu memandang Zalina


Dalam video yang dibagikan Hamish Daud, Latifah Weber tampak antusias saat melihat sang cucu, Zalina Raine Wyllie. Bahkan, sambil tersenyum, ibunda Hamish Daud itu tak henti-hentinya melihat wajah Zalina Raine Wyllie.

Sesekali tante Hamish Daud lantunkan shalawat
Momen bahagia Latifah Weber bersama cucunya itu membuat Hamish Daud merasa terhibur. Ibunya tampak terharu saat memandangi wajah Zalina Raine Wyllie. Momen tersebut terjadi saat tantenya melantunkan sholawat di hadapan Zalina Raine Wyllie. Bayi mungil itu tampak merespon dengan memandangi wajah sang nenek saat sholawat itu dilantunkan.

Ibunda Hamish terharu


Melihat Zalina Raine Wyllie menatapnya, ibunda Hamish Daud tampak terharu. Sesekali terdengar suara sesenggukan Latifah Weber seolah tak bisa menahan rasa harunya.

Momen Hamish kubur ari-ari Zalina jadi sorotan


Tak hanya membagikan momen ibunya terharu melihat putrinya, Hamish Daud juga membagikan momen saat ia menguburkan ari-ari Zalina Raine Wyllie. Hamish Daud terlihat menunduk sambil memegang sebuah guci kecil. Di hadapannya terlihat galian kecil yang akan menjadi tempat di mana ari-ari sang putri berada.

Sumber : https://planet.merdeka.com/

Mendekam di Rutan Medaeng, Dhani Mengaku Susah Tidur dan Dikentuti Tahanan Lain.

February 19, 2019 Add Comment

Hali ini diceritakan Dhani saat dibesuk Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Ahmad Dhani yang merupakan salah satu Calon Legislatif Gerindra menceritakan kondisi Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Medaeng, Surabaya. Dirinya merupakan tahanan titipan setelah dijatuhi vonis atas kasus ujaran kebencian.

Berada di Rutan, Dhani berada satu sel dengan sejumlah tahanan lainnya. Kondisi rutan yang tidak nyaman membuat Dhani susah tidur dan tidak nyaman gara-gara bising batuk hingga dikentutin oleh para tahanan lain.

Hali ini diceritakan Dhani saat dibesuk Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Priyo Budi Santoso , Sabtu (16/2/2019) siang.

Sandiaga Uno mengaku prihatin melihat kondisi Ahmad Dhani

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno mengaku prihatin melihat kondisi Ahmad Dhani yang mendekam di Rutan Kelas I Medaeng. Sebab, kata dia, ruangan penjara itu sudah melebihi kapasitas atau over capasity.

Besukan itu dilakukan disela-sela Sandiaga agenda kampanyenya di Jawa Timur. Dia mengaku khawatir penuhnya rutan itu bisa menjadi masalah di kemudian hari.

Sumber : https://planet.merdeka.com/

Pamit tagih hutang, Purnawirawan TNI ini malah ditemukan tinggal tengkorak di dalam septic tank.

February 19, 2019 Add Comment

Penemuan jasad di septic tank

Peristiwa mengejutkan kembali menggerkan wilayah Indonesia. Kali ini setelah Polda Kepulauan Riau menemukan jasad yang telah menjadi tengkorak di dalam sebuah septic tank. 
Jasad tersebut ditemukan di sebuah rumah di jalan Menur, Batu 8, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpingpinang, Kepulauan Riau, Kamis (14/2/2018).

Seorang Purnawirawan TNI hilang sejak Agustus 2018

Hal ini bermula ketika anggota keluarga melaporkan kehilangangan kepada pihak kepolisian. 

Dan diketahui yang dilaporkan hilang itu merupakan seorang Purnawirawan TNI yang bernama Arnold Tambunan. Arnold diketahui hilang sejak 8 Agustus 2018 lalu.

Diduga alami kekerasan

Saat ditemukan dan setelah melalui porses pemeriksaan oleh tim forensik Rumah Sakit Kepri, ditemukan bahwa jasad tersebut memiliki retak di sejumlah tulangnya

Dugaan sementara sebelum tewas korban sempat mengalami kekerasan. Hingga akhirnya dimasukkan ke dalam septic tank tersebut. 

Dan berikut beberapa fakta penemuan jasad Arnold di dalam sebuah septic tank. 

1. Warga laporkan mencium bau tak sedap

Pada Jumat (15/2/2019), warga Jalan Menur Batu 8 Atas, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengaku bahwa mereka telah mencium aroma tidak sedap dari rumah kosong milik Rasyid.

Tak lama setelah itu warga pun dibuat kaget, kalau ternyata aroma tidak sedap yang keluar dari rumah kosong milik Rasyid, ternyata tulang belulang kerangka manusia. Dan setelah ditelusuri, akhirnya warga di sekitar lokasi menemukan tulang belulang yang diduga kerangka manusia. 

Setelah di lakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi pun membenarkan adanya temuan kerangka di septic tank kediaman alm M Rasyid tersebut.

2. Awalnya menagih hutang

Di sisi lain, Nawati, pernah melaporkan kehilangan suaminya, Arnold Tambunan ke Mapolres Tanjungpinang. Diungkapkan Nawati pada waktu itu sekitar pukul 06.30 WIB, pada tanggal 8 Agustus 2018, Arnold hilang ketika terakhir datang ke rumah Rasyid.

Kedatangan Arnold ke rumah Rasyid saat itu dalam rangka untuk menagih utang kepada Rasyid, yang merupakan juragan penyewaan tenda terbesar di Tanjungpinang dan Bintan, Kepri tersebut. 

Menurut Nawati, suaminya mengenal Rasyid belum lama. Arnold mengenal Rasyid dari temannya. Kemudian Rasyid meminjam uang kepada Arnold. 

"Rasyid itu tak kenal suami saya. Toni kawan dia yang bawa untuk pinjam uang. Waktu itu suami saya mau nagih utang ke rumahnya," ujar Nawati. 

Sepeda motor Arnold dikembalikan ke rumahnya

Dalam rekaman CCTV, saat itu Arnold terlihat datang menggunakan sebuah se[eda motor Yamaha N Max berwarna putih. Namun tak lama kemudian motor milik Arnold keluar dan dikendarai oleh orang lain. Dan sepeda motor tersebut dikembalikan ke rumah Arnold. 

"Tapi motor suami saya ada di rumah saya depan pagar. Dikembalikan sama mereka," ungkapnya.

Nawati mengatakan ia dan anaknya telah mencari suaminya ke berbagai tempat. Namun hingga berhari-hari bahkan berbulan-bulan dirinya tak juga kunjung menemukan suaminya. 

"Saya tanya, nak kemana bapakmu sudah jam segini kok belum pulang pergi ke rumah Rasyid. Anak saya sudah cari-cari ke tempat kawanya. Katanya sudah lama tak main. Ke Dompak, ke Ramayana, ke Pantai Impian juga tak ada. Terakhir di rumah satunya motor yang dipakai diparkir di sana," katanya sembari terisak.

Rasyid sudah diperiksa

Atas laporan itu Rasyid dan juga karyawan di penyewaan tenda itu berulang kali diperiksa di Mapolres Tanjungpinang, Kepri guna penyelidikan terkait hilangnya Arnold. 

Dan terakhir saat Rasyid diperiksa hingga pagi hari tepatnya pada waktu subuh, Rabu (29/8/2018). Pada saat itu Rasyid izin akan pergi ke Mushola untuk salat. Namun, Rasyid justru ditemukan tewas tertabrak bus tak jauh dari Mapolres Tanjungpinang. 

Septic tank dibongkar dan ditemukan tulang belulang

Setelah mendapatkan laporan dari warga, pihak kepolisian pun akhirnya membongkar septic tank yang ada di rumah Rasyid tersebut. Dan pihak kepolisian menemukan beberapa tulang belulang. Disana tim dokter Kepolisian kemudian mengambil bagian tubuh jasad korban yang telah menjadi tengkorak.

"Ada sebagian tulang yang tidak utuh kita temukan kemarin. Kemungkinan ada yang tertinggal di dalam. Sehingga kita cari lagi bagian kerangka yang hilang di septic tank," ujar Kombes Jarot Wibowo Kabid Dokes Polda Kepri. 

Bukan korban mutilasi

Setelah beberapa jam lamanya dilakukan penimbangan dan penyedotan septic tank, tim forensik kembali menemukan sejumlah bagian tubuh kerangka korban yang tertinggal. Tim forensik menemukan bagian jari-jari tangan kanan dan kiri. Kemudian bagian jari kaki kanan juga ditemukan meski tidak utuh.

"Sebagian tulang kecil kita temukan. Jari-jari sebagian yang kita temukan. Dugaan mutilasi itu tidak ada ya," katanya lagi.

Jarot kemudian menyebutkan kasus ini bukanlah mutilasi. Karena sejumlah kerangka masih utuh. Hanya saja ada bagian kecil tulang yang tertinggal. Jika dipresentasikan, bagian kerangka korban lengkap 96 persen. Sementara bagian daging nyaris tidak ada yang tertinggal karena sudah terpisah.

Dipukul benda tumpul

Setelah menemukan tulang-belulang, tim forensik kemudian membawa penemuan itu langsung ke RSUP Kepri. Dan pada Minggu, (17/2/2019), Dokter spesialis forensik Polda Kepri membeberkan hasil autopsi di RSUP Kepri. Dokter spesialis forensik Polda Kepri telah menyelesaikan kegiatan autopsi di RSUP Kepri.

Dan berdasarkan hasil forensik, korban mendapatkan kekerasan di bagian kepala dan tulang rusuk hingga mengalami retak dan patah. dr Agung yang merupakan dokter forensik menuturkan bahwa korban mengalami sejumlah luka kekerasan, hingga mengakibatkan tulangnya patah dan retak. Dan kuat dugaan sebelum meninggal, korban sempat dipukul dengan benda tumpul. 

"Seperti tengkorak kepala, puncak kepala, tulang hidung retak, pipi kiri, rahang bawah patah dan hampir seluruh rongga dada tulang rusuk mengalami patah-patah," katanya. 

Sudah tewas sejak 6 bulan

Pihak tim forensik kemudian meyakini bahwa jasad korban ini diperkirakan sudah meninggal sejak 6 bulan lamanya. Sementara itu empat buah properti yang dikenakan oleh korban masih melekat. Agung juga menduga bahwa korban mengalami penganiayaan hingga akhirnya tewas. 

Pasalnya, saat dievakuasi, kedua kaki dan tangan korban terikat dengan posisi tangan dibelakang. Dan ternyata tidak kerangka tulang saja yang masih menyatu. Melainkan ada daging lembek yang sudah hancur masih menggumpal di sejumlah bagian tubuh yang terselimuti baju dan kain.

"Di bagian baju otot tangan masih ada (daging), dan sebagainya juga masih ada dagingnya," tuturnya.

Keluarga histeris

Mengetahui jasad Arnol ditemukan sudah dalam bentuk tinggal tengkorak di dalam sebuah septic tank, keluaranya pun langsung histeris. Selain itu, keluarga juga menyakini bahwa itu memang jasad Arnold. Hal ini karena ia melihat baju yang dikenakan korban, ternyata memang kerap digunakan sehari-hari. 

Nawati mengaku tak habis pikir kejamnya pelaku hingga menewaskan suaminya. Nawati kemudian meyakini bahwa pelakunya lebih dari dua orang. Karena menurutnya tidak mungkin dengan mudah melakukan pembunuhan itu dengan melihat fisik korban yang masih bugar dan kuat.

"Tega betul dia pelakunya. Diikat, tulangnya patah. Suami saya badannya besar tinggi. Kalau 2 atau 3 orang masih bisa hadapi. Itu ada 4 orang yang melakukan pembunuhan. Tega betul mereka. Jahat betul melakukan itu kepada suami saya. Polisi bilang tangannya diikat tulang patah hidung patah. Jahat betul memang," tutur wanita 57 tahun itu.

Keluarga Rasyid angkat bicara

Pada Kamis, (14/2/2018), hari di mana polisi membongkar Septic Tank di rumah Rasyid, adik Rasyid, Idas mengatakan kaget polisi datang ke rumah berjumlah banyak. Idas menyebutkan ia tak mengetahui persis apa yang dilakukan polisi di dalam rumah milik Rasyid itu. Rumah kosong itu juga masih berdampingan dengan rumah keluarga yang sekarang dihuni dan tempat usaha penyewaan tenda dan perlengkapan sound sistem.

"Saya tak tau katanya ada sesuatu yang diambil Polisi dari sana. Kita gak lihat langsung," ujar Idas.

Idas pun tak mengetahui perihal ditemukannya tengkorak dalam septic tank rumah alm. kakaknya. Pasalnya selama ini aktifitas di rumah tersebut juga tidak ada yang mencurigakan. Hal itu disampaikan pula oleh anak dari Rasyid. 

"Kita tak tau apa-apa bang," kata Alvin, anak alm. Rasyid. 

Pengakuan ketua RT

Sementara itu ketua RT setempat, Riswandi mengatakan bahwa polisi telah melakukan pembongkaran di rumah Rasyid. Riswandi juga diminta oleh polisi untuk menyaksikan proses pembongkaran dari luar police line, yang berlangsung dari siang pukul 13.00 WIB hingga malam hari pukul 22.30 WIB.

"Saya diminta menyaksikan. Bahkan sampai malam selesai saya disuruh di sana. Hanya saja saya tak melihat langsung karena di luar batas police line. Sehingga saya tak tahu persis apa yang dibongkar itu," kata Riswandi.

Riswandi mengaku hanya tahu jika polisi sedang melakukan pencarian jasad seseorang bernama Arnold. 

"Saya cuma tahu dari Polisi ngomong sama saya terkait orang hilang yang sedang dicari," katanya lagi.

Riswandi mengaku dirinya melihat saat polisi memasukkan sesuatu ke dalam kantong jenazah. Kemudian polisi memasukkan kantong tersebut ke dalam mobil ambulans.

"Saya tak lihat isinya. Polisi masukkan kantong warna orange ke mobil ambulan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Riswandi juga mengatakan bahwa dirinya tak pernah mencurigai apa pun sejak menjadi ketua RT di tempat tersebut, apalagi mengetahui adanya tengkorak.

"Tak pernah ada apa-apa (ribut-ribut) sebelumnya. Kita gak tau banyak karena tau kita ya sewa-sewa tenda," kata.

Pelaku ditangkap

Setelah melakukan penyelidikan, pihak kepolisian pun kemudian berhasil mengetahui pelaku pembunuhan Arnold. Kabid Humas Polda Kepri Kombes Erlangga mengatakan pihaknya telah menangkap seseorang yang bertanggungjawab atas mayat yang ada dalam septic tank tersebut. Erlangga juga menyebutkan bahwa polisi akan membeberkan kasus tersebut kepada media di Mapolda Kepri.

"Betul, besok akan dilakukan ekspos di Polda," kata Kombes Pol Erlangga via WhatsApp Senin (18/2/2019).

Dan tersangka sendiri saat ini telah dikirim ke Polda Kepri. Meski begitu, pihak kepolisian masih belum mengungkapkan apakan pelaku ada hubungannya dengan korban dan juga pemilik rumah yakni alm. Rasyid.

Sumber : https://planet.merdeka.com/

Beredar Foto dan Video Jokowi Ngobrol Dengan Nelayan Tanpa Pengawalan Saat Malam Hari

February 19, 2019 Add Comment

Dalam foto dan video yang beredar Jokowi terlihat seperti tanpa pengawalan ketat.


Dalam acara debat Capres putaran II Minggu malam (17/02/2019), Jokowi mengatakan dirinya pergi dengan sopirnya menuju tepian laut diwilayah Tambak Lorok, Semarang.


Menurut Jokowi, kedatangannya tengah malam itu tanpa pengawalan Paspampres maupun ditemani pejabat setempat. Rupaya kedatangan Jokowi saat malam hari kepinggiran laut yang menjadi tempat nelayan berkumpul itu diketahui oleh Ketua RW setempat.

Jokowi menerangkan jika dirinya hampir setiap bulan bahkan setiap minggu mengunjungi nelayan.

"Saya hampir setiap minggu, setiap bulan, ketemu nelayan, ke kampung nelayan. Bisa tanya ke nelayan di Tambaklorok, Semarang," kata Jokowi saat debat yang berlangsung Minggu malam

Video

Ketua RW 13 Kelurahan Tanah Mas, Ahmad Sueb membenarkan jika Jokowi datang seorang diri ke kampung Tambak Lorok. Ketika itu memang tengah proses pembangunan dari kampung bahari.

Kedatangan Jokowi inipun awalnya tidak disadari oleh Sueb, baru ketika Jokowi mendekati warung kopi tempat Sueb serta 20 nelayan lain tengah duduk Sueb menyadari jika itu adalah Jokowi.

Kunjungan Jokowi ke kampung Tambak Lorok ini berlangsung selama satu jam. Pukul 00.00 Jokowi kembali masuk ke mobil Innova yang sebelummya mengantarnya.

Foto Jokowi ngobrol bareng Nelayan Tambaklorok, Semarang.


Kunjungan Jokowi ke kampung Tambak Lorok ini berlangsung selama satu jam. Pukul 00.00 Jokowi kembali masuk ke mobil Innova yang sebelummya mengantarnya.

Sumber : https://planet.merdeka.com/

Penjelasan Hotman soal menang lawan Perusaan Asing Churchill Mining hingga tanah viral Prabowo.

February 19, 2019 Add Comment

Tanah viral Prabowo jadi sorotan

Pro dan kontra soal penguasaan lahan negara ratusan hektar oleh Calon Presiden atau Capres 02 Prabowo Subianto terus berlanjut. Pro-kontra ini muncul setelah Presiden Joko Widodo atau Capres 01 Jokowi sebut Prabowo Subianto kuasai lahan ratusan hektar di Kalimantan Timur dan Aceh.

Prabowo diketahui punya tanah berhektar-hektar

Seperti diketahui, Prabowo Subianto memiliki hak penguasaan tanah atau hak guna usaha (HGU) tanah seluas 340 ribu hektare di Kalimantan Timur dan Aceh. Dari laman prabowosubianto.info yang dikelola Badan Komunikasi Partai Gerindra, Prabowo Subianto memiliki perusahaan PT Kertas Nusantara yang terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

PT Kertas Nusantara, sebelumnya bernama PT Kiani Kertas. Saham PT Kiani Kertas sebelumnya milik Bob Hasan. Lahan lainnya milik PT Tusam Hutani Lestari, perusahaan patungan antara PT Alas Helau milik Prabowo Subianto dengan PT Inhutani IV dengan komposisi saham sebesar 60 persen dan 40 persen. Lahan PT Tusam Hutani Lestari berada di pegunungan Aceh Tengah, Provinsi Aceh, memiliki konsesi 97.300 hektare dengan konsesi hingga 2042.

Nama Hotman Paris terseret

Perdebatan soal tanah HGU Prabowo Subianto tak hanya dilakukan oleh para politisi atau pendukung Capres 01 Jokowi dan Capres 02 Prabowo Subianto, tetapi juga menyeret pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Penjelasan Hotman Paris

Penjelasan Hotman Paris soal tanah Prabowo Subianto itu dilakukan setelah namanya muncul di sejumlah media sosial dan juga media mainstream (arus utama) menjadi pengacara perusahaan Prabowo. Dalam berita yang berkembang dan juga menjadi viral di media sosial, Hotman Paris Hutapea adalah pengacara PT KNC yang memenangi gugatan melawan perusahaan asing Churchill Mining Plc asal Inggris.
PT KNC memenangkan perebutan konsesi lahan tambang batubara seluas 10.000 hektare di Kutai Timur Kalimantan Timur. 

Sebut berita bohong jika dirinya mendukung salah satu capres

Melalui video yang di-share melalui akun instagramnya, Hotman Paris Hutapea menjelaskan soal berita tersebut. Menurut Hotman Paris, ia tidak pernah mengomentari atau memberi pernyataan terkait debat capres yang menyebutkan Presiden Joko Widodo atau Capres 01 Jokowi menyindir tanah HGU Prabowo Subianto.
"Berita bohong. Berita hoaks. Di berbagai media sosial viral bahwa seolah-olah Hotman Paris memberi pernyataan terkait debat capres, di mana Jokowi menysindir soal asal usul tanah di Kalimantan yang oleh Jokowi dikait-kaitkan dengan Prabowo," ujar Hotman Paris Hutapea.

Klarifikasi Hotman

Menurut Hotman Paris, dia tidak pernah dihubungi wartawan atau pun siapa saja terkait debat capres yang menyinggung tanah Prabowo Subianto tersebut.
"Saya tidak pernah membuat pernyataan apa pun. Saya tidak pernah diberi diwawancara oleh wartawan apa pun berita itu adalah hoax," ujar Hotman Paris Hutapea.

Ia mengakui pernah menang melawan perusahaan asing tambang

Tetapi, Hotman Paris Hutapea akhirnya mengakui bahwa dulu ia pernah menangani perkara hukum terkait masalah pertambangan. Dalam usaha perkara Izin Usaha Pertambangan (IUP) itu, kata Hotman Paris Hutapea, dirinya memang berhadapan dengan Churchill Mining Plc.
"Memang jaman dulu saya pernah tangani perkara dalam tambang. Empat perkara IUP melawan Churchill Mining Plc dari inggris. Tapi itu tidak kaitan dengan sindirian Jokowi tersebut," kata Hotman Paris.

Hotman netral dalam politik

Ia juga menambahkan, "Saya tak pernah buat pernyataan apa pun karena saya netral dalam bidang politik."
Inilah status lengkap dan video Hotman Paris Hutapea.
@hotmanparisofficial: Hoax hoax hoax

Sumber :  https://planet.merdeka.com/

Jusuf Kalla Ceritakan Pengalaman saat Menjadi Wakil Presiden di Era SBY dan Jokowi.

February 19, 2019 Add Comment

Jusuf Kalla Ungkap Perbedaan Mencolok Menjadi Wakil Presiden di Era SBY dan Jokowi

Jusuf Kalla tercatat sudah dua kali menjabat sebagai wakil presiden Indonesia, yakni pada masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dan Jokowi.
Pertama, ia menjadi wakil presiden tahun 2004 hingga 2009 mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono SBY, kedua, Jusuf Kalla menduduki kembali jabatan tersebut di era kepemimpinan presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk periode 2014-2019.

Jusuf Kalla orang pertama yang menjabat menjadi wakil presiden dua kali

Dengan kata lain, Jusuf Kalla adalah orang pertama yang menjabat sebagai wakil presiden Indonesia sebanyak dua kali secara tidak berturut-turut. Dalam pidatonya di Istana wakil presiden pada 2017 lalu, Jusuf Kalla sempat mengungkapkan bahwa ia adalah juara Indonesia.

Pengakuan Jusuf Kalla

Menurut Jusuf Kalla, ia adalah satu-satunya orang Indonesia yang mengikuti tiga kali pemilihan presiden dan wakil presiden (sebelum Prabowo resmi maju di Pilpres 2019). Adapun Jusuf Kalla maju di Pilpres 2004, 2009, dan 2014. Hasilnya, dua kali menang dan satu kali kalah.

Kekalahan Jusuf Kalla terjadi pada Pilpres 2009. Kala itu, Jusuf Kalla maju sebagai calon presiden berpasangan dengan Wiranto. Namun sayang, ia kalah suara.

Pengalaman Jusuf Kalla

Berbicara soal pengalaman Jusuf Kalla menjadi wakil presiden dengan pasangan berbeda, tentu ada kesan-kesan tersendiri dari pria asal Makassar tersebut. Dalam acara Satu Meja The Forum Kompas TV, Rabu (19/12/2018) lalu, Jusuf Kalla ditanya terkait pengalamannya sebagai wakil presiden Indonesia.

Membandingkan kenyamanan Jusuf Kalla di era SBY atau Jokowi


Adapun Jusuf Kalla ditanya lebih nyaman jadi wakil presiden SBY atau Jokowi. Jusuf Kalla menjelaskan, bahwa menjadi wakil presiden SBY atau Jokowi itu sama saja secara umum.

Namun ada perbedaan mencolok antara era kepempimpinan SBY dan Jokowi. Menurut Jusuf Kalla, perbedaan tersebut terletak pada kegiatan rapat.

"Sama saja. Walaupun pada zaman Pak SBY saya lebih banyak berbicara atau menangani masalah-masalah ekonomi. Rapatnya tidak terlalu banyak. Sekarang masalah politik, ekonomi, sosial itu dirapatkan. Sehingga saya ingin sekali lagi katakan itu keputusan bersama," kata Jusuf Kalla.

Adapun Jusuf Kalla mengungkapkan, hampir semua keputusan di era kepemimpinan Jokowi diambil dalam rapat bersama sehingga menjadi keputusan bersama.

Perbedaan Era SBY dan Jokowi menurut Jusuf Kalla


Di era kepresidenan Jokowi, tambahnya, ia juga selalu ikut dalam rapat kabinet dan memutuskan persoalan bersama-sama. Meski ia juga menggelar rapat bersama sejumlah menteri, hasilnya selalu ia sampaikan kepada Presiden Jokowi lalu diputuskan bersama dalam rapat besar.

"Saya dengan Pak Jokowi selalu ikut rapat itu. Rapat di tempat saya juga ada. Tapi hasilnya juga saya sampaikan kepada Presiden. Nah, itu lah sehingga kami tidak beda pandangan pada suatu soal karena sudah diputuskan secara kebersamaan," lanjut Jusuf Kalla.

Pertanyaan serupa sebenarnya pernah ditujukan kepada Jusuf Kalla beberapa waktu lalu. Dalam acara Mata Najwa Trans 7, Rabu (10/1/2018), Jusuf Kalla sempat ditanya soal kesannya menjadi wakil dari dua presiden di dua periode berbeda.

Pertanyaan tersebut berasal dari seorang warganet yang kemudian disampaikan ulang oleh host acara Mata Najwa, Najwa Shihab.

"@Pak JK: enakan mana pak, jadi wapresnya pak Jokowi atau wapresnya pak SBY? Dan apa kelebihan dan kekurangan dari kedua presiden tersebut?" tulis warganet bernama Agus Susanto.

Sontak, Jusuf Kalla langsung tertawa mendengar pertanyaan tersebut. 

Penilaian menurut Jusuf Kalla kepada para atasannya


"Tidak etis untuk menilai atasan. Kalau saya menilai tentu tidak enak, tidak bagus, dan jangan begitu, " ujar Jusuf Kalla.

Najwa Shihab kemudian menimpali Jusuf Kalla yang enggan menjawab pertanyaan warganet tersebut.

"Kalau begitu memuji dua-duanya deh, Pak. Pujiannya harus beda tapi pak," potong Najwa Shihab.

Akhirnya Jusuf Kalla pun mau melontarkan jawaban atas pertanyaan tersebut. Menurutnya, pada era Presiden Joko Widodo, lebih banyak agenda rapat ketimbang era SBY.

Pendapat Jusuf Kalla soal kepemimpianan SBY dan Jokowi


"Rapat itu boleh 2 sampai 3 kali seminggu. Waktu Pak SBY paling tidak sekali seminggu," ungkap Jusuf Kalla.

"Semua dirapatkan, semua hal-hal dimusyawarahkan," tambahnya.

Adapun Jusuf Kalla menjelaskan, sering atau tidaknya rapat, punya kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, semua hal bisa dimusyawarahkan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan. Sedangkan kekurangannya, ia menjadi tidak bisa pergi ke mana-mana.

"Kalau sekarang, saya pergi, tiba-tiba dipanggil pulang (untuk rapat)," katanya sembari terkekeh.

Najwa Shihab sebagai host acara tersebut sempat heran.

"Loh, saya ngiranya malah sebaliknya tuh pak? (maksudnya justru zaman Pak SBY yang lebih banyak rapat kabinet dibanding era Jokowi)," sela Najwa.

"Tapi zaman waktu SBY kurang rapat bagus juga, jadi bebas untuk ke mana-mana," kata Jusuf Kalla.

Sumber : https://planet.merdeka.com/